Kisah Wali Songo (Pengantar & Pendahuluan) | Saturday, January 01, 2005
Bayu Waspodo
Assalaamu'alaikum Wr. Wb.
Tulisan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang keberadaan
Wali Songo di Tanah Air tercinta. Terutama tentang kisah2 perjalanan
beliau-beliau dalam berdakwah Islam di Tanah Air. Tulisan ini diambil dari
buku "Kisah Wali Songo" dengan penyusun Drs. Moh. Ridwan S. Penerbit Bintang
Usaha Jaya, Surabaya. Mudah-mudahan mengingatkan saya dan rekan-rekan bahwa
jalan2 dakwah itu penuh dengan rintangan-rintangan yang tidak sedikit.
Kalau seandainya tulisan seperti ini pernah ditulis atau telah ada
yang membahas secara keseluruhan sebelumnya, saya minta maaf. Karena mungkin
saat itu, saya belum bergabung.
Tulisan ini dibuat secara berseri, mulai dari Pengantar &
Pendahuluan. Kemudian masuk pada Bab I tentang Syeh Maulana Malik Ibrahim
sampai dengan Bab IX tentang Sunan Gunung Jati.
______________________________________________________________
Kata Pengantar
Buku-buku tentang Wali Songo sebenarnya sudah banyak ditulis orang,
namun biasanya terlalu tebal, uraiannya terlalu "njlimet" sehingga tidak
menjangkau semua lapisan umur.
Kami mencoba menyusun Kisah Wali Songo ini dengan bahasa yang mudah
dipahami semua lapisan, baik anak-anak maupun kakek nenek yang menaruh minat
pada kisah-kisah tentang para penyebar agama Islam di Pulau Jawa.
Sebagaimana judulnya, buku ini menekankan kisah para wali, bukan
sejarah, argumentasi asal-usul dan segala polemik yang sering diperdebatkan
orang.
Tidak semua kisah para wali tersebut kami tampilkan, beberapa
diantaranya terpaksa kami seleksi karena agak berbau sensual terutama yang
bersumber dari Babad Tanah Jawi.
Dengan membaca kisah para penyebar agama di Pulau Jawa ini maka
diharapkan generasi penerus Islam akan mewarisi kesabaran dan ketangguhan
dalam menegakkan dan menyebarkan agama Islam di Tanah Air.
Malang, 5 Mei 1985
Penyusun
_____________________________________________________________________
Pendahuluan
Sebenarnya Wali Songo adalah nama suatu dewan mubaligh yang ada di
Pulau Jawa. Apabila salah satu anggota dewan wali tersebut meninggal dunia
maka akan diganti dengan wali lainnya berdasarkan musyawarah. Itulah
sebabnya disamping sembilan wali yang sudah lazim dikenal kita masih
mengenal nama wali lain seperti: Syeh Subakir, Sunan Bayat, Sunan Geseng,
Syeh Maja Agung dan lain-lain. Sebagai misal, dahulu Syeh Siti Jenar adalah
termasuk anggota Wali Songo, karena dianggap menyeleweng maka kemudian
digantikan oleh Sunan Bayat.
Meski demikian Wali Songo yang terkenal di kalangan masyarakat dan
lazim disepakati orang adalah sebagai berikut :
1. Syeh Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik).
2. Raden Rahmat (Sunan Ampel).
3. Raden Makdum Ibrahim (Sunan Bonang).
4. Raden Paku (Sunan Giri).
5. Raden Syarifuddin (Sunan Drajad).
6. Raden Said (Sunan Kalijaga).
7. Raden Ja'far Sodiq (Sunan Kudus).
8. Raden Umar Said (Sunan Muria).
9. Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati).
Secara garis besar pada wali tersebut menyiarkan agama Islam dengan
jalan damai. Menunjukkan ketinggian dan keluhuran akhlak Islami, tidak
jarang pula melalui kesenian wayang kulit dan gending serta tembang-tembang
yang akrab dengan situasi masyarakat pada masa itu.
Di samping sembilan wali yang sudah disebutkan di atas, kami akan
menampilkan juga kisah wali lain yang menjadi ayah atau murid-murid wali
yang tersebut di atas.
*************************
Created at 1:27 AM
*************************
|
|
welcome
hello
MENU
HOME
Cinta Ku
Cinta - Al- Qur'an & Hadist
Cinta - Artikel
Cinta - Berita
Cinta - Busana & Perkawinan
Cinta - Cerita
Cinta - Doa
Cinta - Kecantikan
Cinta - Kesehatan
Cinta - Liputan Khusus
Cinta - Masakan & Minuman
Cinta - Musik
Cinta - Muslimah
Cinta - Puisi
Cinta - Rukun Iman & Islam
Links
Archieve
December 2004[x] January 2005[x] October 2005[x]
|
|