~~** Cinta - Rukun Iman & Islam **~~

<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/9752792?origin\x3dhttp://cintaku-rim.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Kisah Wali Songo 9 Tamat (Sunan Gunung Jati) | Saturday, January 01, 2005

Sunan Gunung Jati

Menurut BABAD, Sunan Gunung Jati itu namanya Syarif Hidayatullah.
Beliaulah yang menyebarkan agama Islam secara besar-besaran di Jawa Barat
terutama di daerah Cirebon.
Sejarah mencatat bahwa Sunan Gunung Jati bersama Fatahillah selaku
Senopati Demak Bintoro memerangi dan berhasil mengusir bangsa Portugis di
Sunda Kelapa.
Di antara kisah Sunan Gunung Jati yang aneh adalah sebagaimana
dituturkan dalam buku terjemahan KANZUL ULUM IBNUL BATHUTHAH.
Pada suatu malam Sunan Gunung Jati ingin shalat Tahajjud di
rumahnya, tetapi entah kenapa tidak bisa khusyuk. Lalu pindah ke mushalla,
juga tetap tidak dapat khusyuk. Kemudian pindah ke atas perahu di tepi
pantai di sana beliau dapat shalat dengan khusyuknya. Setelah berdzikir
beliau tertidur di atas perahu.
Atas kehendak Allah.
Ketika beliau terbangun beliau kaget dan heran. Beliau tidak berada
di pantai Cirebon lagi, melainkan di pantai negeri Cina, padahal pada waktu
itu negeri Cina melarang rakyatnya memeluk agama Islam.
Sunan Gunung Jati lalu membuka praktek pengobatan. Beliau memakai
resep dari Sabda Nabi Muhammad SAW kepada Abu Hurairah yang berbunyi:
"Berwudlulah kamu dan shalatlah, sesungguhnya di dalam shalat itu ada
penyembuhan."(HR. Ibnu Majah).
Orang yang berobat kepadanya disuruh mengikuti shalatnya. Setelah
selesai mereka ternyata disembuhkan Allah. Karena cara pengobatannya sangat
manjur maka banyak orang yang berobat kepadanya. Lalu mengikuti ajaran dan
nasehatnya. Banyak murid-muridnya yang menyatakan diri masuk Islam. Salah
seorang diantaranya adalah Menteri Pai Lian Bang.
Namun lama kelamaan ajaran Sunan Gunung Jati itu diketahui sebagai
ajaran agama Islam yang melarang makan daging babi. Lalu Sunan Gunung Jati
dipanggil ke hadapan Kaisar Cina. Kaisar ingin menjatuhkan Sunan Gunung Jati
di hadapan orang banyak. Dia menyuruh salah seorang putrinya mengganjal
perutnya sehingga seperti orang hamil, padahal putri tersebut masih perawan.
Kemudian putri itu dijejerkan dengan putri kaisar yang lain yang
memang sedang hamil tiga bulan sehingga tidak kentara. Sunan Gunung Jati
disuruh menebak manakah putrinya yang hamil itu.
Sunan Gunung Jati sebenarnya sudah tahu maksud Kaisar, lalu beliau
berdoa. Atas doa beliau putri yang tadinya perawan benar-benar telah hamil,
sedang yang hamil dan sudah bersuami tiba-tiba kandungannya lenyap. Tentu
saja Sunan Gunung Jati ditertawakan semua orang ketika menunjuk putri Ong
Tien yaitu putri yang masih perawan. Beliau dikatakan sebagai tabib bodoh
dan harus meninggalkan negeri Cina.
Tetapi betapa terkejutnya Kaisar tatkala mendengar keterangan Ong
Tien bahwa dia benar-benar hamil. Sedang putri Kaisar yang sudah bersuami
kandungannya hilang.
Kaisar minta maaf pada Sunan Gunung Jati dan mengharapkan agar sudi
mengawini Ong Tien. Sunan Gunung Jati menerima permintaan Kaisar itu lalu
beliau kembali ke Tanah Jawa dengan diiringi dua buah kapal kerajaan.
Pengiring Sunan Gunung Jati dikepalai oleh Menteri Pai Lian Bang. Kapal yang
dinaiki rombongan Sunan Gunung Jati berangkat lebih dahulu. Lalu singgah di
Sriwijaya. Pada waktu bertepatan dengan wafatnya Adipati Aria Damar. Karena
kedua putra Aria Damar sudah pergi ke Tanah Jawa maka dia tidak punya
pengganti. Sunan Gunung Jati menyarankan kepada rakyat Sriwijaya agar
muridnya yang bernama Pai Lian Bang yang masih berlayar di belakang diangkat
sebagai pengganti Aria Damar.
Ketika kapal Pai Lian Bang tiba penduduk Sriwijaya menyambutnya
dengan gembira. Pai Lian Bang bersedia menjadi Adipati karena yang menyuruh
adalah gurunya yang sangat ditaati. Pai Lian Bang yang berpengalaman sebagai
menteri di Negeri Cina membangun Sriwijaya dengan segala kemampuannya. Dia
adalah guru besar ilmu ketatanegaraan. Banyak murid yang berdatangan dari
Tanah Jawa. Pesantren dan madrasah digalakkan. Setelah meninggal dunia
kadipaten Sriwijaya diubah namanya menjadi Palembang. Diambil dari nama Pai
Lian Bang.

Bayu Waspodo (dodokbw@rad.net.id)

_______________________________________________________________

*************************
Created at 2:56 AM
*************************

welcome

hello

HOME

Cinta Ku

Cinta - Al- Qur'an & Hadist

Cinta - Artikel

Cinta - Berita

Cinta - Busana & Perkawinan

Cinta - Cerita

Cinta - Doa

Cinta - Kecantikan