IBU-IBU TELADAN DALAM ISLAM ( 5 ) | Saturday, January 15, 2005
IBU-IBU TELADAN DALAM ISLAM
Halimah As-Sa'diyah, Ibu yang Menyusui Pemimpin Manusia
Semua orang yang mengenang kembali peristiwa-peristiwa
dalam Siirah Nabawiyah tentu akan teringat akan Halimah As-Sa'diyah.
Dia adalah seorang wanita yang berkarakter baik, berakhlak bagus
dan berhati lembut.
Allah SWT telah memilihnya untuk menjadi ibu yang menyusui
bagi pemimpin manusia. Halimah yang datang bersama wanita-wanita
bani Sa'ad tidak menemukan selain anak yatim, cucu Abdul Muththalib
untuk menyusuinya.
Halimah berasal dari bani Asad bin Bakr, suku Hawazin dan
berakhir pada Qais 'Ailan. Andaikata dia bukan seorang wanita mulia
dan tidak berakhlak lurus serta tidak berhati lembut, niscaya Abdul
Muththalib tidak akan menyerahkan kedua cucunya, Muhammad dan Abu
Sufyan untuk disusui oleh Halimah.
Muhammad tinggal dengannya selama 4 tahun dan Halimah pun
mendidiknya dengan akhlak Arab, yaitu kehormatan diri, keberanian,
berkata benar, dan bersifat jujur. Kemudian Halimah mengembalikan
kepada keluarganya ketika Muhammad berusia 5 tahun lebih sebulan
setelah dia dan keluarganya dipenuhi berkah dari anak yatim ini.
Nabi SAW sangat mencintai ibu yang menyusuinya itu, sehingga
ketika seorang wanita bani Sa'ad mengabarinya bahwa Halimah telah
wafat, beliau menangis. Kemudian pembawa kabar itu berkata : "Kedua
saudara laki-laki dan perempuan engkau dalam kekurangan." Maka Nabi
SAW mengirimkan kepada mereka barang-barang yang dibutuhkan. Pembawa
kabar itu berkata pula :"Demi Allah, engkau adalah sebaik-baik anak
yang dipelihara di waktu kecil dan sebaik-baik orang dewasa yang
besar berkahnya."
Tidak diragukan lagi, bahwa berbagai kenangan itu mengemba-
likan beliau pada hari-harinya yang pertama. Beliau ingat masa
kanak-kanaknya, kasih sayang ibu yang menyusuinya dan kerukunan
dengan saudara-saudara laki-laki dan perempuannya. Halimah As-Sa'di-
yah telah memeliharanya di waktu kecil dan tidaklah diragukan bahwa
Halimah meninggalkan pengaruh yang dalam pada jiwanya. Ketika men-
dengar namanya disebut dalam hati beliau yang peka, maka berlinanglah
air mata Nabi SAW.
Kepada setiap wanita yang memelihara anak yatim dengan
sentuhan penuh kasih sayang, kata-kata yang menyenangkan hati
atau senyuman yang mengobati jiwa, kami persembahkan kisah
Halimah As-Sa'diyah dan imbalan yang diberikan Allah kepadanya
berupa rezeki dan kebaikan serta pahala yang besar.
Kepada semua anak dari penyusuan, kami kemukakan hadits
yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Abu Ya'la dan lainnya, dari
jalan Ammaroh bin Tsauban, dari Thufail -bahwa Nabi SAW sedang
membagikan daging di Ji'ranah. Kemudian datang seorang wanita
dari dusun. Ketika mendekat kepada Nabi SAW, beliau menggelar
selendangnya bagi wanita itu. Kemudian wanita itu duduk di atasnya.
Maka aku berkata :"Siapa wanita itu ?" Dan orang-orang pun menja-
wabnya : "Dia adalah ibu yang menyusuinya." [ al-Ishaabah, juz 7]
******************
*************************
Created at 9:42 AM
*************************
|
|
welcome
hello
MENU
HOME
Cinta Ku
Cinta - Al- Qur'an & Hadist
Cinta - Artikel
Cinta - Berita
Cinta - Busana & Perkawinan
Cinta - Cerita
Cinta - Doa
Cinta - Kecantikan
Cinta - Kesehatan
Cinta - Liputan Khusus
Cinta - Masakan & Minuman
Cinta - Musik
Cinta - Muslimah
Cinta - Puisi
Cinta - Rukun Iman & Islam
Links
Archieve
December 2004[x] January 2005[x] October 2005[x]
|
|